[fbbutton]

Date: 08/10/2022
Type: Trainer Praticum Starter Workshop
Location: Balai Desa Kebonsari Kecamatan Rowosari Kab. Kendal Jawa Tengah
Trainer: Siti Nur Wiqoyati
Participants: 25

Pelatihan yang bertitel “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga” di Balai Desa Kebonsari ini diselenggarakan oleh Puskesmas Rowosari 1, bekerjasama dengan Komunitas KerDUS (Kerajinan Daur Ulang Sampah) Kabupaten Kendal. Saya selaku salah satu relawan dari Komunitas KerDUS mendapat kesempatan untuk menyampaikan materi tentang Ecobrick. Sebelumnya juga disampaikan tentang Pembuatan Pupuk Organik Cair, namun hanya sebatas informasi dan ditunjukkan contohnya.
Acara dimulai pukul 08.30 dan diakhiri pukul 11.30. Khusus tentang Ecobrick, acara dimulai pukul 09.00. Pesertanya adalah warga desa Kebonsari sebanyak kurang lebih 25 orang.

Khusus untuk pelatihan tentang Ecobrick, saya membawa peralatan berupa file slide ecobrick, contoh modular, alat pengelem, beberapa ecobrick, gunting, spidol permanen, tippex, botol air mineral, neraca digital dan alat pendorong. Selain itu, juga saya bawa bahan berupa aneka potongan plastik kering dan bersih.
Puskesmas menyiapkan alat penayangan slide berupa layar, LCD proyektor dan laptop. Sebagian beserta peserta membawa alat dan bahan pembuatan Ecobrick. Mereka sebelumnya belum pernah membuat Ecobrick. Namun ada juga sebagian yang membawa beberapa Ecobrick hasil pembuatan dari pelatihan sebelumnya di lain tempat.

Untuk pelatihan Ecobrick, pada pukul 09.30 saya memulainya dengan mengenalkan diri, lalu menyampaikan materi Ecobrick secara interaktif dan sesuai tayangan slide. Peserta sangat antusias, terbukti saat interaktif mereka aktif merespon semua pertanyaan yang saya sampaikan. Mengingat waktu, maka 10 menit kemudian peserta langsung saya ajak membuat ecobrick.
Setelah terlihat mereka sudah asyik mengerjakan sesuai standar, saya mengajak peserta yang ecobricknya sudah jadi untuk berlatih melakukan log. Dimulai dengan mengunduh aplikasi gobrik.com, lalu membuat akun. Kelompoknya adalah Rowosari, dan merupakan bagian dari Komunitas KerDUS.
Untuk modular, baru sempat saya tunjukkan contoh dan caranya baik yang menggunakan karet ban dalam maupun lem. Itu karena lemnya yang sudah dipakai pada Kamis 4 Agustus ternyata kemarin sudah kering. Untuk membeli lagi, tokonya terlalu jauh jadi tidak cukup waktunya.

Alhamdulillah, masyarakat Kebonsari sudah menyadari bahwa limbah rumah tangganya bisa diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Limbah dedaunan maupun sisa dapur dapat diolah menjadi kompos, POC maupun Ecoenzym. Sedangkan limbah plastiknya bisa dikunci menjadi ecobrick yang bisa mencegah tersumbatnya aliran air maupun pencemaran biosfer.

Tidak ada kendala berarti, kecuali hanya mengalami kesulitan saat mau mengelem Ecobrick untuk menjadi modular karena lem kering.

Saya sangat terkesan positif dengan pelatihan ini. Pihak pemerintahan desa menyambut baik, Puskesmas mau bekerjasama dan masyarakatnya antusias. Perlu ditindaklanjuti terus menerus dengan pengembangan.

[fbbutton]


View this Training on Ecobricks.org
Learn more about our Trainings at www.Ecobricks.org/trainings
Follow us on Facebook at www.facebook.com/ecobricks.org
Follow us on instagram at www.instagram.com/ecobricks.plastic.solved

Indonesia,