Salah satu prinsip mendasar dari pembuatan Ecobrick adalah desain sirkular yang bersifat cradle-to-cradle. Ecobrick memanfaatkan sifat-sifat tangguh plastik untuk menciptakan balok-balok bangunan yang dapat digunakan ulang. Ketika kita membangun dengan Ecobrick, kita merencanakan akhir pemakaian dan kehidupan berikutnya dari tiap Ecobrick.
Ini kenyataan hidup: semua akan berakhir. Sayangnya, kebanyakan produk yang kita gunakan hari ini berawal dengan kelahiran mereka di suatu pabrik, ke tangan kita, kemudian ke kuburan mereka–yang selalu berupa suatu tempat di biosfer Bumi. Hasilnya adalah polusi. Desain yang gagal mengantisipasi serta merencanakan akhir suatu produk dikenal bersifat cradle-to-grave.
Dengan Ecobrick, kita melakukan semuanya berbeda! Belajar dari cara ekologi terus-menerus mendaur nutrisi dengan sempurna, desain sirkular adalah cita-cita kami. Dengan kata lain, kita membuat dan menggunakan Ecobrick dengan cara yang mengantisipasi siklus kehidupan berikutnya. Alih-alih membentuk garis lurus dari buaian ke kuburan, kita bentuk lingkaran. Kita pastikan Ecobrick kita berpindah dari satu “cradle” atau buaian (penggunaan/kehidupan/bangunan/penerapan) ke buaian berikutnya, dan berikutnya dengan energi yang minimal dan tanpa sisa. Ini dikenal sebagai desain yang bersifat cradle-to-cradle.
Prinsip desain yang cradle-to-cradle mendasari tiap metode Ecobrick yang disarankan GEA. Dengan cara ini kita memastikan bahwa tiap Ecobrcik tetap menjadi balok bangunan yang dapat digunakan ulang. Etika desain ini juga membantu memandu cara kita membuat Ecobrick dan teknik-teknik pembuatan Ecobrick yang direkomendasikan GEA.
- Inilah alasan mengapa kita mulai membuat Ecobrick dengan plastik berwarna di dasarnya: kita memikirkan fase berikutnya ketika kita membangun dengan Ecobrick tersebut.
- Inilah alasan kita menggunakan pelekat silikon dan bukan lem ketika menyatukan Ecobrick menjadi modul–sehingga ketika modul/kursi/meja selesai masa penggunaannya, kita bisa mengurainya dan menggunakan kembali Ecobrick di dalamnya..
- Inilah alasan kita membangun dengan tanah, bukan dengan semen–sehingga ketika bangku panjang, kebun, atau rumah kita sudah berakhir masa pakainya, kita dapat melepaskan Ecobrick dalam keadaan baik (tidak rusak) dan menggunakannya kembali.
Bagian dari desain Cradle-to-Cradle juga termasuk meminimalkan jumlah energi dan sisa yang dihasilkan dalam proses pembuatannya. Di sinilah prinsip-prinsip ecobrick lainnya masuk! Dengan memastikan bahwa metode kami menggunakan sumber daya lokal, tanpa modal, tidak berbahan minyak (bukan berbahan yang mengandung plastik), dan didukung kolaborasi masyarakat, kami meminimalkan jumlah plastik, CO2, transportasi, dan energi yang dibutuhkan dalam siklus keseluruhan proses. Dengan cara ini, kami selalu berusaha untuk membuat dan membangun yang lebih ketat untuk memaksimalkan potensi regeneratif dari aplikasi ecobrick kami.
- Inilah sebabnya mengapa kita menghindari menggunakan selotip, lem plastik, bahan sintetis, untuk menyusun dan membangun dengan ecobricks – ini menghasilkan limbah berlebih saat modul berakhir dan diubah menjadi bangunan yang lain.
- Inilah sebabnya kami mendorong ecobrick Earth Building – campuran lempung yang hancur yang dihasilkan pada akhir konstruksi dapat kembali ke bumi tanpa masalah.
Membuat Ecobrick
- Ecobrick yang penyok lebih cepat retak dan pecah seiring jalannya waktu. Studi menunjukkan bahwa plastik yang penyok/tertekuk jauh lebih mudah terfotodegradasi dan melemah ketimbang plastik yang berkondisi baik.
- Ecobrick yang lunak dan lembek akan tertekuk dan penyok. Ecobrick ini tidak bisa menyangga beban ketika digunakan dalam modul. Ecobrick ini lebih rentan terhadap kerusakan akibat penanganan dan beban dalam bangunan tanah. Sebagai akibatnya, Ecobrick seperti ini terurai lebih cepat.
- Ecobrick yang kurang padat seringnya lunak, lembek, dan mempunyai kantong-kantong udara yang meningkatkan risiko mudah terbakarnya.
- Ecobrick yang diberi label lebih mudah mengumpulkan kotoran dan lemak. Label tersebut cenderung pudar seiring waktu, mengurangi estetikanya. Label juga mengganggu proses pelekatan dengan silikon ketika membuat modul.
- Kami mengamati bahwa Ecobrick yang dibuat dengan warna di dasarnya biasanya dibuat dengan baik karena penambahan warna dasar menginspirasi pembuatnya untuk memikirkan penggunaan Ecobrick yang berikutnya.
Modul-Modul Ecobrick

Prinsip-prinsip desain sirkular mungkin terwakili dengan paling baik oleh modul-modul Ecobrick. Modul Milstein dapat digunakan untuk membangun secara horizontal sementara Modul Lego Dieleman dapat digunakan untuk membangun secara horizontal maupun vertikal. Modul-modul didesain agar bisa disatukan untuk membangun berbagai hal, mulai dari meja dan panggung hingga taman bermain interaktif. Dan ketika meja, panggung, atau taman bermain tersebut telah berakhir kegunaannya, modul-modul tersebut dapat diurai, disimpan, dan digunakan ulang.
Modul-modul dibuat dengan perekat silikon atau ban dalam yang telah dipotong, memastikan Ecobrick menempel kuat satu sama lain dengan. Namun demikian, ketika modul tiba pada akhir kegunaannya, Ecobrick di dalamnya dapat dilepaskan dan digunakan ulang. Silikon berbeda dari plastik karena tidak terurai menjadi tokson sementara ban dalam 100% terdaur ulang.
Penting untuk menggunakan modul-modul ini sebagai perabot dalam ruang Ecobrick sendiri tidak pernah boleh terpapar sinar matahari. Sinar ultra violet (UV) lambat laun akan membuat botol plastik terfotodegradasi. Setelah dua atau tiga tahun saja, botol yang getas akan retak dan pecah, mengeluarkan seluruh plastik yang telah dikemas hingga padat! Modul-modul Ecobrick yang dibentuk dengan gelang ban dalam bahkan lebih rentan terhadap degradasi UV. Gelang ban dalamnya, jika dibiarkan di bawah sinar matahari, akan terurai dalam waktu kurang dari satu bulan.
Bangunan Tanah & Ecobrick
Penerapan bangunan tanah dan Ecobrick yang paling mudah adalah bangku panjang, kebun, dan taman bermain. Ecobrcik ditata secara horizontal dalam lempung jerami. Hasilnya adalah konstruksi tebal dan kokoh dengan lempung jerami yang seutuhnya menyelimuti Ecobrick untuk melindunginya dari sinar UV pada sinar matahari (dengan pengecualian tidak wajib berupa bagian dasar Ecobrick yang berwarna).
Terlindung dari sinar UV dan elemen-elemen lain, dengan demikian Ecobrick terlindung dari degradasi. Karena lempung jerami relatif mudah runtuh (dibanding semen), Ecobrick dapat dipisahkan dari lempung jerami 5 hingga 100 tahun berikutnya–untuk kemudian digunakan ulang!
Menghindari Ecobrick dan Semen
Desain Ecobrickable dan Symbol Designator

- Pelajari lebih lanjut tentang Desain yang Ecobrickable
- Pelajari lebih lanjut tentang Program Perusahaan Katalis kami
- Beli dan Unduh Ecobrickable Designator Kit
Prinsip-Prinsip Ecobrick
“Jika kita membayangkan benda-benda memiliki lebih dari satu nyawa, dari buaian ke buaian, kita bisa mendesain benda-benda yang dapat kembali ke alam atau industri selamanya… Zaman Batu tidak berakhir karena manusia kehabisan batu. Zaman itu berakhir karena sudah waktunya memikirkan ulang cara hidup kita.”
– William McDonough

Dapatkan Designator Kit
The Ecobrickable Designator Kit is now available for purchase and download on the GoBrik store. Buy with cash or Brikcoins and get started with the icons, stickers, fonts and license you need to use the symbol on your packaging or products.

Pengantar Membangun dengan Botol
For a comprehensive introduction to the the theory and techniques of bottle building, download our free, open source construction guide.
