Solusi Sederhana untuk Polusi Puntung Rokok

The Cigbrick!

The Cigbrick: Cigarette Pollution Solved in 30 seconds
_builder_version="3.21" toggle_font="||||||||" toggle_font_size="26px"]
Kini Hadir: Ecobrick & Cigbrick
Banyak orang tidak menyadari bahwa filter rokok terbuat dari sejenis plastik bernama asetat. Saat memasuki lingkungan, asetat dapat menimbulkan beragam masalah. Ecobrick dirancang untuk mencegah plastik (seperti filter rokok!) mencemari lingkungan agar dapat dibuat menjadi balok bangunan yang dapat dipakai ulang.Ecobrick memanfaatkan plastik untuk mengamankan plastik! Ecobrick mencegah plastik terurai menjadi mikroplastik, gas, dan zat beracun! Sesederhana melepaskan kertas rokok dari filter asetat dan memasukkannya ke Ecobrick Anda. Kalau Anda berambisi besar, Anda bahkan bisa membuat Ecobrick yang sepenuhnya diisi filter! Kami menamainya Cigbrick. Satu Cigbrick bervolume 600ml dapat menyimpan lebih dari 1.000 filter!Membuat Cigbrick memampukan kita mengambil tanggung jawab pribadi terhadap puntung rokok kita, untuk mengamankan serat plastik agar tidak terurai dan mencemari, dan mengubah rutinitas merokok menjadi suatu ritual transformatif yang dilakukan secara sadar sekaligus menginspirasi. 
Puntung Kecil, Masalah Besar

Walaupun ukurannya kecil, dari semua limbah plastik, filter rokok adalah yang jumlahnya paling banyak dan volumenya luar biasa besar. Ini masalah besar: lebih dari 4,5 triliun puntung rokok dibuang setiap tahun (1). Pada berbagai kegiatan pembersihan pantai di seluruh dunia, filter rokok paling sering ditemukan (2). Banyak orang tidak menyadari bahwa 95% filter rokok terbuat dari selulosa asetat (sejenis plastik).

Banyak perokok mengira mereka bisa membuang puntung rokok ke tanah dan nantinya akan terurai secara alami. Sayangnya, tidak demikian. Asetat tidak terurai secara alami seperti kulit pisang atau kertas. Suatu uji ilmiah terkini tentang dampak puntung rokok menyimpulkan bahwa "Selulosa asetat dapat terurai oleh sinar matahari namun tidak terurai secara alami. Walaupun sinar ultraviolet dari matahari pada akhirnya akan mengurai filter menjadi serpihan yang lebih kecil dalam kondisi lingkungan ideal, bahan dasarnya tidak pernah sirna; pada dasarnya bahan itu larut dalam air atau tanah. (3) Mikroplastik ini mengakibatkan beragam masalah. Mikroplastik dapat memiliki dampak ekotoksikologi langsung, berakumulasi pada rantai makanan, dan menimbulkan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh isu keamanan makanan.(4)

Sebuah penelitian oleh ahli biologi kelautan di University of San Diego pada tahun 2011 dengan jelas menunjukkan bahwa sebanyak lebih dari 4.000 zat kimia pada filter asetat bekas pakai merembes keluar dan beracun bagi kehidupan laut (5).Kendati dampak lingkungan satu buah filter rokok yang dibuang terhitung kecil, 1,35 triliun batang rokok berfilter diproduksi pada tahun 2007 di Amerika Serikat saja. Diperkirakan 875.000 ton puntung rokok memasuki biosfer setiap tahun (6). 


1. Cigarettes butts and the case for an environmental policy on hazardous cigarette waste. Int J Environ Res Public Health 2009;6:1691–705. Thomas E. Novotny 1,2,*, Kristen Lum, Elizabeth Smith, Vivian Wang and Richard Barnes
2. Cigarettes and Cigarette Filters Collected in the United States in the International Coastal Cleanup, 1996–2007. Sumber: Ocean Conservancy 2007.
3. Cigarettes Butts and the Case for an Environmental Policy on Hazardous Cigarette Waste, halaman 3
4.
Ansje Lohr, Heidi Savelli, Raoul Beunen, Marco Kalz, Ad Ragas, Frank Van Belleghem, 'Solutions for global marine litter pollution', (sciencedirect.com, Current opinion in Environmental Sustainability, Vol 28, October 2017) 90-99
5. Slaughter E, Gersberg RM, Watanabe K, et al, Toxicity of cigarette butts, and their chemical components, to marine and freshwater fish, Tobacco Control 2011;20:i25-i29. http://tobaccocontrol.bmj.com/content/20/Suppl_1/i25
5. Carlozo, LR. Cigarettes: 1.7 billion pounds of trash. Chicago Tribune 2008.
Teknik Pengemasan Sederhana

Menggunakan filter rokok untuk membuat Ecobrick sangat mudah. Lepaskan saja kertas yang membungkus puntung bekas itu lalu masukkan filter (plastik asetat) ke dalam botol plastik. Kertas pelapisnya dapat terurai secara alami, yang, tidak seperti asetat, tidak beracun dan dapat dibuang. Bahan-bahan yang dapat terurai secara alami, seperti kertas, tidak dimasukkan ke dalam Ecobrick(1). Kemudian, gunakan tongkat untuk memadatkan dan merapatkan filter serta plastik lain yang Anda masukkan. Apakah kotak rokok Anda terbungkus plastik? Sudah selesai menggunakan pemantik plastik itu? Anda juga dapat memasukkannya! Tentu saja, untuk membuat Cigbrick murni--masukkan filter saja!Jika dikemas dengan benar, hasil akhirnya adalah balok bangunan yang luar biasa padat dan kokoh yang dapat dimanfaatkan untuk segala jenis penerapan yang seru. Yang paling penting, asetat beracun itu berhasil 100% diamankan dan dimanfaatkan! 
1. Tidak perlu memasukkan kertas dan bahan-bahan yang dapat terurai secara alami ke dalam Ecobrick (karena tidak seperti plastik, bahan-bahan tersebut tidak meracuni lingkungan). Selain itu, bahan-bahan yang dapat terurai secara alami secara khusus dapat memengaruhi keamanan dan keutuhan Ecobrick sebagai balok bangunan. Bahan-bahan itu meningkatkan risiko terbentuknya metana dalam Ecobrick serta risiko mudah terbakar setelah sekian lama. Ditambah lagi, bahan yang membusuk dalam Ecobrick Anda tentu tidak sedap dipandang!

Penerapan

Ecobrick dapat dimanfaatkan untuk apa saja, mulai dari perabot, kebun, hingga bangunan. Begitu pula dengan Cigbrick.Mungkin penerapan terbaik adalah perabot modular yang seluruhnya terbuat dari Cigbrick! Mas Hindra sedang membuat yang pertama. Menggunakan ban dalam yang sudah dipotong untuk menyatukan Ecobrick, kombinasi warna cokelat muda dan hitam menjadikan bangku itu mencolok. Bagi yang lebih suka menyembunyikan Cigbrick mereka, bisa memanfaatkannya sebagai balok bangunan untuk kebun dan tembok. Ada banyak hal yang dapat Anda buat dengan cara ini. Kami punya bagian khusus di situs web kami tentang membangun dengan tanah dan Ecobrick. Indahnya bangunan tanah adalah plastik-plastik itu pada dasarnya terkubur dalam bangku panjang atau tembok. Karena plastik tidak terurai tanpa kehadiran cahaya atau panas, balok-balok Cigbrick itu akan dengan efektif mengamankan plastik asetat selama puluhan atau bahkan ratusan tahun.Dan… jika bangku itu diruntuhkan, balok-balok Cigbrick dapat dipisahkan dan digunakan kembali! Ecobrick adalah sebuah solusi cradle-to-cradle.
Ritual vs Rutinitas

Mas Tarto menyimpan tiap puntung rokok yang telah selesai diisap dan menggunakannya untuk membuat Cigbrick.

Kebanyakan orang tidak menyadari sifat beracun puntung rokok mereka. "Membuang" filter yang telah terpakai adalah bagian dari rutinitas merokok mereka dan sering dilakukan tanpa berpikir atau tanpa sadar. Proses membuat Cigbrick merombak rutinitas ini menjadi sebuah ritual radikal.Mas Tarto adalah Global Ecobrick Trainer asal Pemalang, Jawa, Indonesia. Mas Tarto juga seorang pecinta tembakau. Dia menjadikan pembuatan Cigbrick ritual harian pribadinya. Setelah mematikan rokoknya, ia langsung melepaskan kertas pelapis kemudian memasukkan filter ke dalam botol yang selalu dibawanya ke mana-mana. Jika kebetulan sedang tidak membawa botol, dia mengantungi filter itu untuk dikemas kemudian. Kadang-kadang, ia bahkan memungut beberapa puntung lagi dari asbak! Tindakannya begitu mencengangkan hingga membuat orang terheran-heran di mana pun ia berada. Baik di rumah, di kafe, maupun di restoran, orang-orang sering menanyakan aksinya. Ia lalu menjelaskan tindakannya, alasan ekologis yang melandasinya, serta kepeduliannya terhadap lingkungan.

Hindra, seorang GEA Trainer asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Indonesia, memamerkan balok Cigbrick perdananya yang dibuat dengan baik dan dicatatkan di aplikasi GoBrik!

Mas Hindra adalah GEA Ecobrick Trainer lain yang tinggal dan bekerja di kapal yang berlayar di Laut China Selatan. Walaupun ia sendiri bukan perokok, sebagian besar dari 163 rekannya sesama awal kapal merokok. Untuk menyelesaikan proyek-proyek pembuatan Ecobrick pribadinya, ia meminta dan mengumpulkan puntung rokok dari seisi kapal--meminta mereka untuk terlebih dahulu melepaskan kertas pembungkusnya. Permintaan dan proyeknya begitu mencengangkan sehingga menjadi buah bibir semua orang. Pembahasan itu mengawali beragam pertanyaan menarik: "Ke mana filter itu akan pergi kalau tidak dibuat Ecobrick?" "Apa yang terjadi dengan pemantik api berbahan plastik?" "Asetat itu apa, sih?". Ia kemudian menjelaskan kecintaan dan kepeduliannya terhadap laut serta bahaya yang ditimbulkan oleh filter yang dibuang begitu saja.

Shiloh memanfaatkan Cigbrick-nya sebagai cara untuk mencegah filter-filternya masuk ke biosfer Afrika Selatan dan sebagai catatan kebiasaan merokoknya.

Shiloh Vermaak tinggal di Durban, Afrika Selaran, tempat plastik juga menjadi masalah. Shiloh adalah GEA Trainer yang juga merokok! Sebagai cara mengamankan dan menelusuri kebiasaan merokoknya, ia juga membuat Cigbrick. Baginya, ini hanya kebiasaan pribadi yang terfokus."Puntung rokok adalah contoh bagus untuk menunjukkan kekuatan aksi bersama. Bendanya kecil, tapi kalau semua orang membuangnya begitu saja, kita punya masalah besar. Saya hanya tidak ingin menjadi bagian dari masalah itu.”Penting bagi kita untuk mengingat sejarah tembakau. Belum terlalu lama berselang, di dataran luas Amerika Utara, Bangsa-Bangsa Pertama menganggap tembakau sebagai tanaman sakral. Mereka mengisapnya dengan rasa hormat dan menggunakannya dalam upacara-upacara mereka. Seringnya upacara ini berpusat pada perdamaian dan kesehatan.Kami terinspirasi tindakan Tarto, Hindra, dan Shiloh. Melalui tindakan sederhana namun berani, mereka telah mengembalikan ritual yang bermakna dari merokok--tepat ketika kita sedang sangat membutuhkan penyembuhan dan perdamaian. 
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada masyarakat Igorot atas prinsip nenek moyang mereka, Ayyew (siklus sumber daya yang semakin mengecil), yang mendasari konsep ini. Merci, George Beurnier, karena telah mengilhami pembaruan dan penajaman konsep Cigbrick.Terima kasih kepada Fabianus Bayu atas bantuannya mengembangkan kartun botol Ecobrick, animasi keluarga bahagia albatros, dan lansekap visi kami. Terima kasih kepada Elena Molchanova, yang animasi pembuka dan penutup Ecobrick-nya menghadirkan nuansa khas pada film Cigbrick 30 detik kami. Salamat po, El Tiburon Grande, atas bantuan lansekap visi orisinil dalam film tersebut. Matur nuwun Mas Tarto, Reksi, dan Aysha yang telah membuat prototip Cigbrick pertama. Dank u wel, Shiloh, sudah membantu kami membuat prototip teknik pelepasan kertas pelapis. Terima kasih kepada Mas Hindra yang langsung ngebut begitu kami menetapkan tekniknya (filter yang dikemasnya sudah hampir mencapai 100.000 buah sekarang!) dan mencatatkan Cigbrick pertama yang dikemas dengan baik di GoBrik. Terimah Kasih kepada Mas Hindra dan Mas Suryadi atas kontribusi foto dan video mereka. Terima kasih kepada Irfan Korchak atas suntingan dan pembahasan konsep serta jalan hidup baru tembakau.Terima kasih kepada Ani Himawati dan Nurkinanti Laraskusuma yang sudah menerjemahkan konsep dan halaman ini ke dalam Bahasa Indonesia.
Inspirasi Nenek Moyang
Selama berabad-abad, masyarakat Bangsa-Bangsa Pertama telah menggunakan tembakau sebagai cara memberikan persembahan dan memanjatkan doa kepada roh-roh. Hingga saat ini, di Dataran Great Plains yang sekarang dikenal sebagai Amerika Utara, masyarakat Bangsa-Bangsa Pertama memperlakukan tembakau dengan penghormatan dan kesadaran tinggi. Tembakau digunakan dalam upacara-upacara yang bertemakan kesejahteraan fisik, spiritual, emosional, dan komunitas. Para sesepuh menekankan pentingnya bersikap dan berpikiran baik ketika menggunakan tembakau. Asap dari tembakau yang dibakar adalah persembahan untuk Sang Pencipta atau untuk seseorang, suatu tempat, atau suatu makhluk. Para sesepuh mengajarkan bahwa asap dari tembakau yang dibakar membawa pemikiran dan doa ke dunia roh atau kepada Sang Pencipta.3Belajar dari nenek moyang kita, kita dapat menghidupkan kembali penggunaan tembakau sebagai cara untuk mengkatalisasi dan menimbulkan kesadaran ekologis. Tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk membuat Cigbrick sedemikian rupa sehingga dapat menggantikan rutinitas mengisap tembakau dengan ritual yang dilakukan dengan penuh kesadaran. Dengan demikian, kekuatan transformatif tembakau kembali dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan Bumi, Udara, dan Air. 
[/et_pb_accordion]


[fbcomments]

Tak Ditemukan Hasil

Laman yang Anda rikues tak dapat ditemukan. Cobalah mengganti pencarian Anda, atau gunakan navigasi di atas untuk mencari postingan.

Plastic is Poison

Through sun and water exposure, plastic breaks down into environmental toxins.  Packing it into an ecobrick secures it from poisoning the biosphere.  This is important and valuable!

Learn More

Sederhana. Radikal.

Lepaskan kertasnya. Kemas ke dalam botol. Buat menjadi Ecobrick.

Cigbrick

Solusi sederhana untuk filter rokok.

Gunakan Cigbrick & Ecobrick

Susun menjadi bangku, meja, atau kebun!

Hubungan dengan Konsumsi

Is there a connection between the pollution of the planet and of our bodies?  We explore this question and more in our VEB resources.

Get Started